Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Thursday, June 6, 2013



oke perkenalkan sebut aja Bee biar keren ._. nah gue punya cerita tentang cinta cintaan yang berawal dari dunia maya. mau tau? ciyus? kepo banget sih kalian ._. hehehe canda deh okey, semua berawal dari facebook siapa yang gak tau facebook? pasti kawancut punya akun facebook dong? yaiyalah kalo gak punya berarti belom gabung grup KK. oke cukup OOT buat menuh menuhin prolog :))

beberapa hari setelah punya akun facebook sekitar tahun 2009 gue brutal add friend di facebook hahahaha. niatnya nambah temen aja karna ada suggest friend dari temen /o/ 
suatu hari gue posting avatar ayodance di timeline facebook dan di komen oleh seorang cewek guys! begini nih komen komenan di facebook

Doi: "eh kamu main ayodance yah?" 
Gue: "situ buta?" eh bukan gitu tapi "iya kak, kakak main juga?" 
Doi: "iya tapi udah gak main hehe" 
Gue: "Kok gitu kak? main bareng yuk?" <- mulai belajar modus
Doi: "Kapan-kapan yah kalo aku libur :)"

sampe sini gue mau jelasin apa itu Audition atau Ayodance, jadi itu Game Online yang seperti Idol Street eh kalian gak tau Idol Street yah :)))
pokoknya game itu joget joget deh ada lagu dan tanda panah yang bikin ketagihan biar jago ahahahhaa....
ada club atau clan ada juga yang cari couple atau temen di game itu. biar jelas kalian search di google aja apa itu Ayodance :p

okeh back to topic, seminggu lost contact gue buka facebook di PC rumah dan liat "Nia" online di chat. gue beranikan diri untuk chat dia untuk sekedar menyapa niatnya :))
Ilustrasinya begini :

Gue: hai kak. 
Doi: hai juga, apa kabar?
Gue: baik kak, hehe tumben ol kak?
Doi: iya nih lagi kerjain tugas kuliah di warnet pusing hihihi
Gue: oh di warnet kak, bisa game online gak? main ayodance yuk biar gak pusing :D
Doi: hehe boleh tapi aku udah gak bisa main gpp kan?
Gue: hahaha saya juga gak kok kak :D
Doi: biasa main dimana room mana nih?
Gue: di Creative aja kak. nanti roomnya saya yang bikin hehe
Doi: oke deh :)

sebelum gue kenal dia gue suka cari couple yang avatarnya unik cantik tapi karna gue udah tau dia cantik jadi gak ngaruh soal avatar di Ayodance :)))
baru beberapa game kita berdua play gue bilang gini "couple yuk kak" dia jawab "jangan aku jarang online nanti kasian kamu". hahaha jurus pertama gagal bray :p tapi gue ada siasat gue kumpulin temen temen gue buat bikin room couple 3 char cowo & 3 char cewe. dan di sisain 2 slot buat gue dan dia :p
gue nge-boong braycut, gue alasan suruh ikut room couple itu buat bantuin temen padahal temen gue bantuin gue juga :))

selama game couple berlangsung biasanya si char laki laki dance duluan terus si cewe pencet F1 F2 atau F3 untuk awal tanda dipilih, lalu tahap selanjutnya terima bunga, jadi si cowok akan memberi bunga yang artinya pilih aku jadi pasangan-mu hahaha.. dan gue di terima sama dia, awalnya gue kira dia pilih karna gue orang terakhir yang ngasih bunga ke dia *yang lain udah diterima*. gataunya love points kita memungkinkan banget untuk jadian di ayodance. dan di akhir game gue kirim couple request dan dia bingung guys tapi di terima hahahahha.

sebetulnya bagian gregetnya bukan pas disini, soalnya feel nya cuman main main niat couple di dunia maya aja tapi setelah jadi couple di ayodance kita saling tukar nomor hp niatnya untuk atur jadwal online gitu biar seminggu langsung wedding akun kita berdua biar cepet punya cincin hihihi.. tapi perasaan diantara kita gak bisa bohong kita jatuh cinta satu sama lain bray hahaha... walaupun termasuk LDR dalam 2 hal yaitu jarak dan umur :)))
awalnya sms udah makan belum? dan sedikit demi sedikit mulai merayu dengan gombalan lirik lagu hihihi... 
kalo malem teleponan sayang sayangan adek kakak curhatin apa aja sampe jam 2-3 hahaha.... *maklum gue pake opsel yang gratisan ke sesamanya tengah malem*

tantangan gue dapetin dia yah cuman satu. yaitu umur :)))
umur gue saat itu baru 15 tahun dia gatau deh berapa itung sendiri dah dia 1990 :)))
dan trik nge-gebet yang gue pake adalah jurus adek-kakak gitu hahahaha lama lama jadi patjaran deh #shy
tapi kejadian seperti gue gini jarang terjadi karna kesempatannya kecil untuk sekarang nge-gebet dengan cara ini :))

tapi cinta dumay gak tahan lama palingan 1 tahun paling lama setelah itu bosen deh pasti hahaha (ini IMHO)
gue aja 8 bulan udah males jalaninnya :D (ini pengalaman dan banyak faktor X hahaha)
cuman ada aja yang sampe pelaminan dari game online atau socmed gitu .__. (heran)


oke sekian sharing cerita dari gue dan jangan lupa wajib kudu beli #DigitalLoveKK di Toko Buku terdekat atau Order Online yah wajib pokoknya ceritanya menarik banget buku itu ^_^



Wednesday, June 5, 2013

Hallo lama gak nge-blog sibuk euy sampe gak megang PC 
mau share ilmu yah buat yang suka baca atau percaya ramalan zodiak atau shio.
jangan marah atau kesinggung yah :)



Ramalan salah satu zodiak di tahun 2013:
Kehidupan cinta Anda tidak terlalu menyenangkan tahun ini. Akan sulit sekali berkomunikasi dengan si dia, tapi Anda harus berusaha keras jika ada sesuatu yang ingin Anda luruskan.
Hubungan Anda mungkin juga akan mengalami perubahan, namun ke arah yang lebih baik. Untuk yang single, pertemuan dengan pria baru akan mengubah hidup Anda.

Info-info semacam inilah yang menyebar di tengah-tengah pemuda di awal tahun baru 2013. Untuk menjalani tahun 2013, mereka membaca nasib lewat ramalan bintang atau zodiak tersebut. Mereka ingin mencari tahu bagaimana nasib cinta mereka, bagaimana rizki mereka, dan bagaimana keberuntungan mereka di tahun 2013. Padahal ajaran Islam sangat melarang keras hal ini, namun banyak yang tidak memahaminya karena tidak mau belajar akidah dan mengenal Islam lebih dalam.

Ketua Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Daimah) di masa silam, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz ditanya mengenai hukum membaca ramalan bintang, zodiak dan semisalnya.
Jawaban beliau rahimahullah,Yang disebut ilmu bintang, horoskop, zodiak dan rasi bintang termasuk di antara amalan jahiliyah. Ketahuilah bahwa Islam datang untuk menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya. Karena di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebut syirik. Tukang ramal benar-benar telah menempuh cara untuk merampas harta orang lain dengan jalan yang batil dan mereka pun ingin merusak akidah kaum muslimin. Dalil yang menunjukkan perihal tadi adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
“Barangsiapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah.”[1]

Begitu pula hadits yang diriwayatkan oleh Al Bazzar dengan sanad yang jayyid dari ‘Imron bin Hushoin, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ
“Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”[2]

Siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara ghaib, maka ia termasuk dalam golongan kaahin (tukang ramal) atau orang yang berserikat di dalamnya. Karena ilmu ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).

Nasehatku bagi siapa saja yang menggantungkan diri pada berbagai ramalan bintang, hendaklah ia bertaubat dan banyak memohon ampun pada Allah (banyak beristighfar). Hendaklah yang jadi sandaran hatinya dalam segala urusan adalah Allah semata, ditambah dengan melakukan sebab-sebab yang dibolehkan secara syar’i. Hendaklah ia tinggalkan ramalan-ramalan bintang yang termasuk perkara jahiliyah, jauhilah dan berhati-hatilah dengan bertanya pada tukang ramal atau membenarkan perkataan mereka. Lakukan hal ini dalam rangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dalam rangka menjaga agama dan akidah.

(Dinukil dengan perubahan redaksi dari Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 2: 123)

Syaikh Sholih Alu Syaikh -hafizhohullah- mengatakan, “Jika seseorang membaca halaman suatu koran yang berisi zodiak yang sesuai dengan tanggal kelahirannya atau zodiak yang ia cocoki, maka ini layaknya seperti mendatangi dukun. Akibatnya cuma sekedar membaca semacam ini adalah tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Sedangkan apabila seseorang sampai membenarkan ramalan dalam zodiak tersebut, maka ia berarti telah kufur terhadap Al Qur’an yang telah diturunkan pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Lihat At Tamhid Lisyarh Kitabit Tauhid oleh Syaikh Sholih Alu Syaikh pada Bab “Maa Jaa-a fii Tanjim”, hal. 349)

Intinya, ada dua rincian hukum dalam masalah ini.
Pertama: Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram. Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230). Ini akibat dari cuma sekedar membaca.

Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh An Nawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.”  (Syarh Muslim, 14: 227)

Kedua: Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur’an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532, hasan)

Namun jika seseorang membaca ramalan tadi untuk membantah dan membongkar kedustaannya, semacam ini termasuk yang diperintahkan bahkan dapat dinilai wajib. (Al Qoulul Mufid ‘ala Kitabit Tauhid, 1: 330)
Syaikh Sholih Alu Syaikh memberi nasehat, “Kita wajib mengingkari setiap orang yang membaca ramalan bintang semacam itu dan kita nasehati agar jangan ia sampai terjerumus dalam dosa. Hendaklah kita melarangnya untuk memasukkan majalah-majalah yang berisi ramalan bintang ke dalam rumah karena ini sama saja memasukkan tukang ramal ke dalam rumah. Perbuatan semacam ini termasuk dosa besar (al kabair) –wal ‘iyadzu billah-.

Oleh karena itu, wajib bagi setiap penuntut ilmu agar mengingatkan manusia mengenai akibat negatif membaca ramalan bintang. Hendaklah ia menyampaikannya dalam setiap perkataannya, ketika selesai shalat lima waktu, dan dalam khutbah jum’at. Karena ini adalah bencana bagi umat. Namun masih sangat sedikit yang mengingkari dan memberi peringatan terhadap kekeliruan semacam ini.” (Lihat At Tamhid Lisyarh Kitabit Tauhid, hal. 349)

Dari sini, sudah sepatutnya seorang muslim tidak menyibukkan dirinya dengan membaca ramalan-ramalan bintang melalui majalah, koran, televisi atau lewat pesan singkat via sms. Begitu pula tidak perlu seseorang menyibukkan dirinya ketika berada di dunia maya untuk mengikuti berbagai ramalan-ramalan bintang yang ada. Karena walaupun tidak sampai percaya pada ramalan tersebut, tetap seseorang bisa terkena dosa jika ia bukan bermaksud untuk membantah ramalan tadi. Semoga Allah melindungi kita dan anak-anak kita dari kerusakan semacam ini.

Nasehat
Ramalan bukan hanya datang dari tukang ramal dengan bertanya langsung, namun saat ini bisa masuk ke rumah-rumah kaum muslimin dengan begitu mudah, baik lewat media cetak, TV, atau pun internet. Kita berlindung kepada Allah semoga diri kita, anak-anak kita, kerabat-kerabat kita terbebas dari membaca dan mempercayai ramalan bintang, serta dijauhi segala bentuk perbuatan syirik. Jadikanlah satu-satunya sandaran dalam segala urusan adalah Allah Ta’ala semata,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3). Al Qurtubi mengatakan, ”Barangsiapa menyerahkan urusannya sepenuhnya kepada Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.” (Al Jami’ Liahkamil Qur’an, 18: 161).

Jika Allah jadi satu-satunya sandaran, maka rizki, jodoh, dan segala urusan akan dimudahkan oleh Allah Ta’ala.

إِنْ أُرِ‌يدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّـهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
“Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.” (QS. Hud: 88)

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
@ Ummul Hamam, Riyadh, KSA, 7 Shofar 1433 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id
[1] HR. Abu Daud no. 3905, Ibnu Majah no. 3726 dan Ahmad 1: 311. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan.
[2] HR. Al Bazzar dalam musnadnya.
Penulis Fathul Majid, Syaikh ‘Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh berkata, “Siapa saja yang menerjangi perkara-perkara yang disebutkan dalam hadits tersebut, berarti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berlepas diri darinya. Bisa saja perkara yang dilakukan adalah kesyirikan seperti beranggapan sial. Bisa pula kekufuran seperti mempercayai tukang ramal dan melakukan sihir. Siapa saja yang ridho dan mengikuti hal-hal tadi, maka ia dihukumi seperti pelakunya karena ia menerima dan mengikuti hal yang batil.” (Fathul Majid, 316)

Dari artikel 'Hukum Membaca Ramalan Bintang, Zodiak dan Shio — Muslim.Or.Id'
 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff